Sungguh beruntung orang-orang kafir yang masuk Islam atau menjadi mu'alaf.
seorang mualaf Mereka benar-benar mendapat kasih sayang Allah yang sangat luas.
Bagaimana tidak? Orang-orang kafir yang masuk Islam ( mu'alaf ), seluruh dosa dan kesalahannya dihapus oleh Allah Ta’ala.
Sedangkan semua kebaikannya yang berhubungan dengan manusia, yang ia
kerjakan di masa kafirnya akan di beri pahala oleh Allah Subhanahu wa
Ta’ala.
Hal ini tertuang dalam hadits yang diriwayatkan dari
sahabat Amr bin ‘Ash radhiyallahu anhu, bahwa Nabi shalallallahu ‘alaihi
wasallam bersabda,
اَلإِسْلَامُ يَجُبُّ مَاقَبْلَهُ
“Agama Islam itu menghapuskan dosa-dosa sebelumnya.” (HR. Ahmad)
Kemudian dalam hadis lain dari Abu Sa’id Al Khudri radhiyallahu, Rasulullah shallalalhu ‘alaihi wasallam bersabda,
إِذَا أَسْلَمَ الْعَبْدُ فَحَسُنَ إِسْلَامُهُ يُكَفِّرُ اللّٰهُ عَنْهُ
كُلَّ سَيِّىَٔةِكَانَ زَلَفَهَا وَكَانَ بَعْدَ ذَلِكَ الْقِصَاصُ
اَلْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَاإِلَى سَبْعِمِاىَٔةِ ضِعْفٍ
وَالسَّيِّىَٔةُ بِمِثْلِهَا إِلَّا أَنْ يَتَجَاوَزَاللّٰهُ عَنْهَا
“Apabila seorang hamba masuk Islam, dan dia berusaha menjadi muslim
yang baik, niscaya Allah menghapus segala kejahatannya. Sesudah itu
setiap kebaikan dibalas Allah sepuluh sampai tujuh ratus kali (lipat).
Sedangkan kejahatannya dibalas dengan balasan setimpal, kecuali jika
Allah mengampuninya.” (HR. Bukhari).
Hakim bin Hizam pernah bertanya kepada Nabi shallalalhu ‘alaihi wasallam,
“Bagaimana pendapatmu tentang beberapa kebaikan yang pernah kulakukan
pada masa jahiliyyah, apakah aku masih mendapat kebaikan-kebaikan yang
aku lakukan pada masa jahiliyyah?”
Jawab Nabi shallalalhu ‘alaihi wasallam,
أَسْلَمْتَ عَلَى مَا أَسْلَفْتَ مِنْ خَيْرٍ
Alasan Menjadi Mualaf Ada Apa?
4/
5
Oleh
Martiza Info