Sifat Manusia Berdasarkan Bentuk Tubuh

Sifat Manusia Berdasarkan Bentuk Tubuh

MARTIZAINFO_ Ada bebrapa buku yang menjelaskan mengenai sifat berdasarkan bentuk badan seseorang, saya coba menulis ulang dari tulisan yang ada di buku mengenai sifat dan karakter manusia berdasarkan bentuk tubuh atau badan.

Tetapi Sebelum membaca sifat dan karakter manusia dari segi bentuk badan perlu di perhatikan ini hanya pemikiran sesorang, jadi tidak bisa dijadikan dasar pedoman, hanya sebagai bacaan saja untuk bahan renungan kita supaya memohon kepada Allah kebaikan dari segala hal hal yang tidak kita inginkan

Berikut Sifat dan karakter Berdasarkan Bentuk Tubuh atau badan seseorang, yang saya kutip dari buku Primbon Wejangan Wali Sembilan yang dihimpun oleh Wiryapanitra antara lain

Orang yang kepalanya besar itu tandanya orang bukan bangsa pelupa atau ia selalu ingat segala apa yang dikerjakan.

Kepala yang kecil. menunjukan bahwa ini orang pasti mempunyai pribadi sangat tipis dan juga banyak kurang dalam pembicaraan (jarang bicara).

Kepala yang sedang besamya. adalah kepalanya orang mempunyai kebaikkan cukup berbudi dan bijaksana.

Orang yang rambutnya kasar (mirip duk) tentu adalah yang mempunyai keberanian.

Rambut halus (lemas) menunjukkan yang punya apa bangsa pengecut dan tidak mengenal malu.

Orang yang rambutnya sedang ditambah pula mengembang bakung (mirip seperti keriting) itu adalah menunjukan mengenal baik pribadinya. setia dan suka sekali pegang janji

Rambut yang hitam jengat itu ada sebagai tanda rambut selamat dan yang punya itu ada orang yang sabar serta luas Pengetahuannya. menerapi perjanjian. tidak tinggalkan sahabat atau kenalannya yang sedang terserang bahaya dan kesukaran, ialah yang boleh dipercaya kalau andaikata “mau membela”.

Rambut yang kuning, itu adalah menunjukkan orang yang tidak kenal betul apa artinya kebaikan, tctapi hatinya sangat berangasan dalam arti yang tidak benar.

Rambut yang macamnya hitam jengat ditambah bulu-bulu yaffg halus dibaliknya itu menunjukkan rambutnya orang yang hargakan betul perjanjian tidak takabur tidak mau bikin orang jadi kurang senang. inilah ada itu orang yang boleh dikatakan sebagai Mustika Burni.

Jidat yang kecil (tidak lebar) adalah jidalnya orang yang tidak mempunyai kebaikan.

Jidat yang lebar adalah jidatnya orang yang bengis, malas dan tidak kenal malu.

Jidat yang sedang adalah jidalnya orang yang berbudi dan kenal betul perikeinanusian, juga suka sekali bertabiat mengalah.

Jidat yang jengkerut melintang diantara alis. menunjukan bahwa orang itu banyak memikirkan hal-hal yang sukar dan sulit.

Jidat yang ada tanda jengkerut malang diatas alis. ada memberi tanda jidatnya orang jujur dan setia. ia yang jidatnya begitu rupa. tentulah ada itu orang yang tidak tnerasa takut akan menjadi rudin buat guna kebaikan.

Alis yang bulunya halus. adalah alis orang yang bisa menimbulkan rasa kasihannya lain orang (dicintai sesama hidup) dan orang itu pasti sejalan-jalan bisa menyenangkan orang yang lihat.

Alis yang lurus itu ada alisnya orang pemalas dan nakal mau minta tidak mau memberi, tidak tau barang baik dan busuk.

Alis yang tumbtthnya keatas. dan semestinya, menunjukkan alisnya orang yang murah hall, cuma cacatnya orang yang begitu suka agungkan diri, tetapi bisa campuran orang dengan senang kalau orang itu selalu bisa berikan pujian- pujian atas dirinva.

Alis yang serba sedang. Itu ada tanda alisnya orang yang berbudi dan bijaksana.

Kuping Yang daunnya kecil adalah kuping orang yang berhati dengki dan suka sekali berbuat kesalahan.

Kuping yang daunnya lebar, adalah tanda kuping orang bodoh tapi selamat pun. murah hati dan. besar rezekinya.

Kuping yang daunnya sedang. adalah kuping orang yang budiman tingkah lakunya bisa membikin hati orang menjadi marah atau gusar.

Mala yang bijinya besar. itu adalah matanva orang pemalas.

Mata yang kecil. adalah tanda matanva orang kagetan. tetapi tidak takut akan bckerja beratdan menanggung sengsara.

Mata yang sedang adalah tandanya matanya orang yang berbudi bijaksana suka pegang betul perjanjian

Mata yang inasuk (cekung) itu adalah mata iblis yang tidak merasa jijik melakukan perbuatan inemfitnah dan jahatnya bukan alang kepalang.

Mata yang kalau dimeramkan menonjol. adalah mata pengkhianat yang tidak segan akan melakukan perbuatan-perbuatan yang tidak senonoh.

Mata yang dilindungi oleh bulu-mata yang halus dan kering mclirik kelihatan redup. tanda matanya orang yang tidak berbudi dasar kurarig suka bicara (pendiam).

Mata yang jarang kedipnya, tandanva mata orang yang boleh disebut manusia Mustika bumi. Inilah yang biasanya dibilang mata yang sempuma.

Mata yang bagian hitamnya kelihatan liitam jengat, adalah menunjukkan mata orang yang banyak tingkah atau disebut saja'“mata bertingkah

Mata yang bagian putihnya biru. adalah nata raja penjahat. pengkhianat. tukang memlltnah. tukang melakukan perbuatan yang bertentangan dengan hukum Allah, tidak segan berdusta, tukang menjual tekat busuk maka hati-hatilah jangan berdekatan dengan ular itu.

Mata yang putihnya kelihatan merah. tanda mata orang yang pemberani, tetapi keberanianya itu tidak dengan kebenaran, hanya keberanian yang dimaksudkan "Nyasar”.

Mata yang kuuing pada bagian putihnya, adalah menunjukkan mata raja dari semua maling.

Mata yang serba sedang dan kedipnva. jarang-jarang. itu adalah tanda dari matanya orang yang pandai bicara. suka menolong sesamanya manusia. tidak suka melakukan pcrbuatan jahat, karena ia mengenal baik akan artinya peri-kemanusiaan. Inilah mata Mustika.

Kalau di mata orang ada tanda ; Kelihatan muka kecil terbalik (kepala kebawah) dan selalu bersenyum. menunjukkan mata orang yang berumur panjang.

Kalau mata yang dipinggirnya ada jengkerut itu tandanya matanya orang yang mempunyai perasaan yang tidak tahu inalu dan suka berbuat fitnah.

Mata yang putihnya kelihatan sepeili wama abu-abu, itu tandanya matanya orang yang paling jahat. jahat rajanya orang yang paling jahat. la selalu suka cari-cari jalan buat menyusahkan pada lain orang, bahkan kalau satu waktu tidak melakukan kejahatanaya. ia akan merasakan sekujur, badannya seolah-olah kesemuten.

Mata yang, dialas oleli bulu mata tidak keruan tempatnya (malang-melintang begitu rupa) itu adalah tandanya matanya orang yang berbisa, kalau kamu berdampingan dengan orang begitu. kamu akan tak luput nanti kena difilnah olehnya. Lebilt jauh ditcrangkan. orang yang sifat matanya ada sedimikian tak bisa salah lagi. kelihatannya saja ada berhati baik. karena la memang pandai menutup kebusukannya.

padalial itu semua yang boleh dinamakan ”mati-mati ular,” kelihalan tidak bcrgerak, tetapi kalau didekati lalu menggigit atau melepaskan bisanya. Manusia begini pendusta. besar ! Ia suka menunjukkan keberaniannva yang tidak berwujud. padahal ia punya hati tidak lebih besar dari sebiji lada. Satu pengecut yang tidak ada harganya barang sepeser buta.

Mata yang berkedipnya menyusuri (kebanyakan orang berkedip sekali dengan sekali. tetapi yang dimasudkan disini. Kedipan beruntun dari dua sampai tiga kali), itu adalah mata orang yang berhati pengecut dan pendusta besar.

Mata yang kalau melirik. umpama melirik kekanan dan dapat juga kekiri sedang kalau melirik kekiri bisa dapat juga melirik kekanan, inilah ada menunjukkan matanya orang yang tidak mempuyai kebaikan. tidak mengenal dosa. juga tidak tahu malu dan bisa sekali berbicara manis.

Hidung yang mancung, itulah tandanya hidungnya orang yang suka melepaskan budi, tetapi. budi begitu tidak pandang apa saja. pendek secara nasar.

Hidung yang diantara lubung tebal, menunjukka hidung orang yang suka mencela segala apa.

Hidung yang ujungnya lebar. adalah hidung orang yang suka bicara sombong. pandai berdusta, suka membusukkan orang dan tidak scgan menjerumuskan «rang kemana saja yang ia suka.

Hidung besar rada turun sedikit, itu tanda hidungnya orang yang bertabiat kasihan sesama manusia.

Hidung yang lubangnya lebar adalah hidung manusia jahat dan suka sekali melakukan perbuatan memfltnah.

Hidung yang serba sedang, itulah ada hidungnya orang yang bijaksana dan berbudi.

Bibir yang sempit, itu adalah bibir pengecut atau orang yang tidak mempunyai ketabahan hati barang sedikit.

Bibir yang tebal itu adalah bibir orang yang sedikit membuta segala perkara digampangkan saja, umpama pukul dulu bicara belakang.

Bibir yang sedang adalah orang yang sempuma budi pekertinya.

Bibir yang tipis, itu janda bibimya orang yang suka bcrpura-pura

Bibir yang biru, adalab bibirnya manusia pendusta besar. Mulutnya sekali-kali tidak boleh dipercaya.

Bibir yang selalu kelihatan merah, dengan tanpa mengunyah daun sirih. sementara tebal dan tipisnya ia termasuk hitungan sedang. itu adalah bibir orang yang bertabiat selamat dan tingkah lakunya tidak bisa membikin orang jadi kurang senang.

“Gigi yang tumbuhnya jarang dasar kecil-kecil”, adalah gigi orang yang selalu mengandung niat kejahatan.

“Gigi yang sedang dasarnya raia tumbuhnya itu adalah menunjukan gigi orang yang tidak suka melakukan perbuatan yang tidak senonoh. ia scialu mau menjalankan kejujuran.

“Janggut yang lancip”. tandanya janggut orang yang tidak kenal peribadi, suka menfitnah kawan sendiri dan lain-lain. kalau berjanji lebih banyak dusta daripada benar

“Janggut yang tebal dan besar”, tandanya janggut orang yang suka bicara takabur dan sombong sekali.

"Janggut yang sedang”, tandanya janggut orang yang berbudi dan selamat sejalan -jalannya. ^

“Suara yang keras". adalah menunjukkan suara orang yang pemberani. Berani apa yang dimaksudkan. berani membela dengan tidak pandang bahaya yang mengancam.

“Suara yang terdengar dalam dan begitu nyata”, tandanya Suaranya orang yang nyasar tidak jemu melakukan filnahan serta orangnya pelupa.

“Suara yang sedang”, ada menunjukkan suaranya orang yang tidak takabur dan tidak suka sama segala perbuatan jahat.

“Bulu jenggot yang halus”, ada bulu jenggot orang yang mempunyai ambekan. berbudi serta sejalan -jalannya mencari berkah keselamatan.

“Bulu jenggot yang berkumpul begitu bagus dengan lanpa diatur” itulah bulu jenggot orang yang bijaksana dan berbudi.

“Bulu jenggot yang tumbuhnya jarang-jarang”. itu tandanya jenggotnya orang tidak kenal kebaikan.

“Bulu jenggot yang halus dan tumbuhnya jarang-jarang”, itu adalah menunjukkan bulu jenggot orang yang banyak akal.

“Bulu jenggot yang serba sedang”, ituiah ada jenggot orang yang sempurna. tetapi kalau tumbuhnya baik tanpa dirawat.

“Bulu jenggot yang membulat-bulat”, itu tanda jenggot orang yang nakal, tidak takut dosa, suka berdusta, tingkah-lakunya selalu menjauhi kebaikan. Ia tidak mempunyai kebaikan bahkan suka menipu.

Diperingatkan jangan sekali-kali bercampuran pada orang yang putih matanya yang biru, janggut lancip, bulu jenggot membulat bulat, karena orang yang mempunyai tanda-tanda demikian, sebagaimana sudah diterangkan diatas, ada itu manusia yang kejam dan lain-lain sebagainya.

Leher yang pendek, ada menunjukkan Ieher orang yang bcrhati dengki dan tidak boleh dipercaya.

Leher yang panjang, ada menandakan leher orang yang suka membuta tuli dan suka berdusta.

Leher yang tebal, itu adalah leher orang yang tidak punya malu dan suka makan. •

Leher yang sedang. adalah lehernya orang yang suka bicara baik (manis budi bahasanya) dan selalu berlaku jujur.

Pundak yang di Iihat bagus. adalah pundak yang berbudi dan suka menolong orang yang kesusahan.

Pundak yang meringkus, adalah pundak orang yang jahat, suka melakukan perbuatan yang bcrarti melanggar kedosaan dan tidak merasa jijik akan kejrumusan kawan sendiri kedalam jurang kecelakaan. asal saja diri sendiri boleh mendapat keuntungan inilah rajanya manusia jahat.

Pcrut yang gendut.. mcnandakan orang pemalas.

Perut yang sedang. tanda perutnya orang yang berbudi murah hati dan bijaksana setia lidak pelupa.

Paha yang besar. adalah menjukkan paha orang yang mempunyai ketetapan hati. selalu menggampangkan saja segala perkara yang penting. tetapi banyak bohongnya. Pcndek orang begitu bukannya orang yang berbudi dan hanya satu pendusta besar

Paha yang sedang, itu adalah pahanya orang yang mengenal kebaikan dan perikemanusiaan,

jari tangan atau jari kaki yang pendek-pendck itu adalah menunjukkan orang yang berhati dengki, tukang fitnah dan kenakalannva ada sepcrti iblis.

Jari tangan atau juri kaki yang panjang lurus. itulah ada jari orang yang tidak takut sengsara. halus budi pekertinya dan suka menolong sesamanva yang sedang dalam kesusahannya.