Tuesday

Cerita Abu Nawas Si Cerdik Banyak Akal

Abu Nawas Menjebak Pencur. Dikisahkan pada zaman hidupnya abu nawas ada seorang saudagar kaya yang rumahnya telah kebobolan Pencuri atau perampog dengan mengondol 100 keping emas. maka pada keesok harinya saudagar tersebut melaporkan ke hakim atas kejadian semalam rumahnya telah dibobol perampog dengan harapan supaya perampognya tertangkap dan 100 keping emas bisa kembali lagi.


Hari demi hari sihakim mencari tahu tentang pencuri emas tersebut tetapi hasilnya tidak ada alias pencurinya tidak tertangkap.
Saudagar terseebut pun sedih dan kecewa bahkan hampir putus asa karena malingnya tidak tertangkap sudah ber minggu minggu,
Tak mau kehilangan uangnya dia mebuat pengumuman mengiming imingi siapa yang mengembalikan uangnya dan 100 keping emas maka akan diberi hadiah, tapi rencana tersebut tidak berhasil juga, maka saudagar tersebut membuat sayimbara kedua "siapa yang menangkap pencuri tersebut harta yang dicuri untuk dia semua" tapi satu kampung pun tidak ada yang mengikuti sayembara tersebut.
pencuri 100 keping emas saudagar tadi pun merasa aman karena satu kampung tidak ada yang ikut sayembara.
Karena semua jalan untuk menangkap pencuri sudah tidak bisa lagi, ahirnya banyak orang mengusulkan kepada hakim, kenapa tidak minta tolong sama Abu Nawas?..sayang pada waktu itu abu nawas lagi pergi keluar kota dapat undangan dari pangeran damaskus, baru kembali kemesir 3 hari kemudian. 

Maka 3 hari kemudian, saat yang ditunggu tunggu pun tiba abu nawas tiba dari damaskus, sipencuri pun mendegar kabar bahwa saudagar tersebut mau minta bantuan ke abu nawas, pencuri tersebut resah dan gelisah sebab sipencuri tahu bahwa abu nawas terkenal amat cerdik, sipencuri berencana meninggalkan kampung halamannya untuk melarikan diri tapi tidak jadi nanti jika dia keluar kampung malah ketahuan, maka dia memutuskan tetap tinggal dikampung halaman apa pun resikonya.

Esok harinya sihakim memangil semua pendududk untuk berkumpul dipengadilan karena abu nawas mau hadir, abu nawas pun hadir dengan membawa tongkat dalam jumlah besar dan tongkat tersebut berbeda beda ukuranya kemudian dibagi bagikan kesemua yang datang, setelah tongkat sudah ditangan penduduk abu nawas pidato didepan mereka "Tongkat tongkat itu telah aku beri mantra besok bagi kalian kembali kesini mambawa tongkat itu,jangan kawatir tongkat yang dipegang pencuri akan bertambah panjang satu jari telunjuk, sekarang pulang lah"

Orang yang tidak mencuripun tidak punya pikiran apa apa, sebaliknya sipencuri ditikam resah sampai larut malam tidak bisa tidur ketakutan tongkatnya bertambah satu jari, maka sipencuri tersebut pun memutuskan memotong tongkat satu jari dengan demikina besok saat dibawa akan kelihatan seperti ukuran semula.
pada pagi harinya penduduk pada kumpul lagi di pengadilan sipencuri pun merasa tenang karena tongkatnya pasti ukuranya sama seperti kemarin karena sudah dipotong satu jari, 

Datanglah abu nawas mempriksa satu persatu tongkat yang dibawa penduduk warga semalam, maka pada waktu pemeriksaan pas giliran sipencuri, abu nawas tahu bahwa pencurinya orang ini, karena tongkatnya kurang satu jari sipencurinya telah  memotongnya karena takut ketahuan besok tongkatnya panjang satu jari, ahirnya pencuri 100 keping emas milik saudagar kaya tertangkap dengan kecerdikannya abu nawas,
sekian..

Artikel Terkait

Cerita Abu Nawas Si Cerdik Banyak Akal
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel saya? Silakan berlangganan gratis via email