Monday

6 Teknik Mengkritik Menurut Aa Gym

Aa gym / KH. Abdullah Gymnastiar dalam Bukunya mengatakan Pertanyaan bukan apakah bedanya antara kritik dan kripik?  Nemun kenapa kita beda terhadap dua hal tersebut? Mengapa….kita suka kalau diberi kripik, namun merasa sungkan jika disuguhi kritik? Mengapa kripik sering kita cari , tapi kritik luar biasa kita lari darinya?.

Berikut teknik mengkritik menurut KH. Abdullah Gymnastiar yang akrab di sebut Aa Gym.

1.NIAT HARUS IKHLAS.
Memang mengkritik orang itu tidak mudah, karena kebanyakan orang mengkritik itu sebab iri atau tidak senang kepada orang tersebut, oleh karena itu seseorang yang mau mengkritik seseorang harus ada dalam jiwanya sifat niat yang ikhlas sebagaimana yang disampaikan nabi muhamad SAW. “ sunggu amalan amalan itu adalah tergantung niatnya”

Oleh karena itu maka niatkanlah bahwa koreksi yang kita sampaikan kepada orang lain karena benar benar tulus agar menjadikan orang tersebut menjadi lebih baik lagi, bukan hanya mengoreksi saja tapi disertai memotivasi dia,

Dalam mengkritik tidak boleh ada rasa lebih tinggi, lebih hebat, lebih pandai, lebih kaya, sifat sifat tersebut adalah sifat kesombongan yang merendahkan orang lain dan menyebabkan orang lain jika dikoreksi banyak yang menolak walaupun yang disampaikan baik tapi karena ada sifat yang tidak ihlas dan sombong yang menyebabkan orang lain menolak kritikan.

2.PERHATIKAN SITUASI DAN KONDISI
Perlu diketahu orang yang dalam keadaan gembira dengan yang dalam keadaan berduka itu berbeda, begitu pula orang yang sakit dengan orang yang sehat juga berbeda daya terimanya ketika kita mengkritik seseorang. 

Oleh karena itu sebaiknya jika kita mau mengkoreksi orang atau mengkritik seseorang lihatlah kondisinya dalam keadaan hatinya senang dan tenang, dan dalam kita mengkritik diusahakan dalam posisi kita sedang akrab dalam berbicara supaya kehangatan dalam pembicaraan sedap dan enak sehingga ketika seseorang yang dikritik dia akan menerima sebagai motifasi dirinya supaya menjadi lebih baik.

3.PERHATIKAN CARA Mengkritik
Dalam mengkritik yang baik itu harus memiliki cara yang pas supaya mudah diterima orang yang kita kritik,
Pertama  dalam mengkritik dan mengoreksi adalah jangan emosional , jangan mengikuti hawa nafsu  dan kemarahan yang menyebabkan merusak suasana yang akan disampaikan. Karena dalam kondisi seperti itu bukan menyelesaikan masalah malah menambah masalah baru, bisa menyebabkan kesalah pahaman yang di terima.

Kedua .sampaikan dengan mentode “ pesan ak, misalnya…
Dengan metode seperti itu orang di kritik tidak merasa dikritik karena dia akan diarahkan kepada sesuatu yang harus di contoh, yang disampaikan kita,

Ketiga ,metode ketiga ini mengunakan teori burger, maksudnya dengan teori ini kita memuji terlebih dahulu dengan pujian proposional kemudian kita masukkan koreksi yang tidak mengurui lalu kita puji lagi pada ujungnya.

4.PANTANGAN
Dalam pantangan memberikan kritik atau koreksi adalah …jangan sekali kali mengkritik seseorang dihadapan orang lain apalagi orang banyak, karena cara yang ini dianggap bukan masukan tetapi dalam upaya mempermalukan dirinya. Sebaiknya mengkritik dalam posisi sendirian 4 mata baiknya.

5. SIAP UNTUK DITOLAK.
Setiap kritikan pada orang lain tidak semua apa yang kita kritik berhasil atau di terima kadang juga ditolak , oleh karena itu seorang yang hendak mengkritik sudah harus siap menerima tolakan dari orang yang kita kritik, makanya adanya sifat ihlas dan tulus dalam mengkritik karena akan menemukan semacam ini.

6.JANGAN MERASA BERJASA.
Ketika kita mengkrtiki seseorag janganlah ketika kritikan itu diterima kita merasa berjasa dengan apa yang kita koreksi, karena akan menyebabkan rasa ujubbahwa itu adalah jasa kita. Hasil kebaikan kita yang di jalankan orang yang kita beri masukan atau motivasi.

Itulah beberapa teknik mengkritik seseorang atau pimpinan, dan yang paling penting ketika kritikan kita yang baik belum diterima jangan patah semangat, jangan menyerah untuk memberi kritikan , masukan atau nasihat kepada orang lain yang terbaik, jangan lupa sertailah do’a untuk orang yang kita nasihati supaya menjadi lebih baik dan berilah solusi yang baik.
Mudah mudahan bisa dipahami 
Terima kasih.


 

Artikel Terkait

6 Teknik Mengkritik Menurut Aa Gym
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel saya? Silakan berlangganan gratis via email