Monday

Kejadian Syeh SITI JENAR Dengan Sunan Kalijaga

Syeh Siti Jenar memang dikalangan para wali songo dikenal dengan sosok seorang yang mengajarkan manungaling kaulo gusti, yang artinya menyatu dengan Tuhan. sehingga dia syeh siti jenar disidang oleh para walisongo sebagai ajaran sesat yang harus dihentikan, 

Asal Syeh siti jenar ada yang mengatakan bahwa dia ber- asal dari persia, ada yang menyebut dari tanah arabia, ada yang mengatakan dia adalah seorang putra dari pendeta dari gunung srandil, ada yang mengatakan dari putra pendeta bernama resi bungsu dari pajajaran.

Bahkan babad tanah jawa mengatakan syeh situ jenar berasal dari sunda yang masih ada keturunan nabi Muhamad. ada yang mengatakan syeh siti jenar muncul secara imajiner untuk membendung arus paham syiah terutama dari sekte widatu wujud atau pantheisme yaitu kesatuan hamba dengan Tuhan atau manungaling kawla gusti.

Para wali songo telah berhasil menyebarkan agama islam secara besar besaran di tanah jawa menurut ajaran madhab imam syafi'i dan berakidah ahlusunah wal jama'ah. karena itu para wali tidak ingin paham widahtul wujud tidak inngin menjadi polemik berdebatan, maka diciptakan tokoh imajiner syeh situ jenar ada yang mengatakan seperti itu.

Asal usul syeh siti jenar menurut babad tanah jawa.
dalam babad tanah jawa ( galuh Mataram) disebutkan bahawa suatu ketika para wali berkumpul digiri kedaton gersik, karena sunan giri yang bergelar prabu satmata yang dianggap raja ( mufti ) dari para wali jawa.

dalam pertemuan itu sunan bonang berkata kepada para wali " wahai anakku sunan giri, saya memberitahukan, wali dijawa telah lengkap berjumlah delapan orang, adiksunan kalijagalah yang menjadi penutup.

sunan giri menyetujui usulan sunan bonang itu, para wali lain juga tidak ada yang keberatan, Sunan Kalijaga sendiri justru yang merasa keberatan. berkata sunan kalijaga " hamba menjadi sunan tetapi belum pernah mendapat petunjuk- petunjuk , bila tidak keberatan hamba mohon petunjuk."

Raden Rahmat sunan ampel berkata " anaku sunan bonang, baiklah sunan kalijaga diberi petunjuk." sunan bonang menyanggupi lalu pergilah mereka berdua keluar. mereka pergi ke sebuah telaga dan naik sebuah perahu. ketika itu perahu yang mereka naiki bocor, sunan bonang menyuruh  sunan kalijaga menambalnya, dengan tanah liat, sunan kali jaga mengambil tanah liat, lalu ditambalkan pada tempat yang bocor tadi.

Bulan penuh memancarkan cahayanya yang lembut, suasana ditelaga terasa tenang, tiada riak air membuat bunyi, tak ada angin yang mendesir. ketenangan dan ketentraman melingkupi kedua mahluk diatas perahu itu, jalanya belajar ilmu hikmah tingkat tinggi dari sunan bonang kepada sunan kalijaga itu seperti bermain teka teki karena sunan bonang mempergunakan kiasan.
" ada sulu menyala dengan empat pusat, kalau api padam kemanakah perginya?" kata sunan bonang. sunan kali jaga menjawab " api pergi kesluh tidak bercahaya". jawab itu betul, karena ia dapat menerimanya dengan baik dan bersamaan dengan turunya wahyu kepadanya.

berkata sunan bonang " jangan sekali kali kau ucapkan atau ajarkan  wejangan ini, karena ini adalah ilmu gaib ( ilmu rahasia) . kalau ilmu ini sampai terdengar oleh mahluk lain, apapun wujudnya dan walaupun ia kafir asalkan ia dapat mengerti maksudnya. ia akan menjadi manusia yang sempurna ( insan kamil)."

tiba tiba ada seekor cacing lur yang mengerti akan wejangan sunan bonang kepada sunan kalijaga, cacing yang menempel di tanah penambal perahu itu berkata " wahai kanjeng sunan berdua, hamba dengan tidak sengaja ikut mendengar segala wejangan yang tuanku bicarakan. hamba dapat mengerti sehingga rasa rasanya hambalah akan menjadi manusia."
Bertanya sunan kalijaga " siapa kau?..
cacing lur berkata " hamba cacing lur yang ada didalam tanah liat yang tuanku pakai untuk menambal perahu yang bocor.
sunan bonang berkata " sudah menjadi takdir Allah, cacing lur karena mendengar wejangan ini, ia menjadi orang.

Benar. cacing itu mengeluarkan asap berproses manusia, duduk bersujud dikaki sunan bonag dan sunan kalijaga, ia menghormat kepada kedua wali yang dianggap sebagai guru dan mnyebab ujudnya menjadi mulia.

berkata sunan bonang " kuterima sembahmu ( penghormatanmu), mulai sekarang kamu bernama syeh lemah abang, karena engkau berasal dari  tanah liat yang merah rupanya.

itulah sekilas asal usul syeh siti jenar menurut babad tanah jawa.

Artikel Terkait

Kejadian Syeh SITI JENAR Dengan Sunan Kalijaga
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel saya? Silakan berlangganan gratis via email