Hadis Tentang Keutamaan Berbakti Kepada Orang Tua

Keutamaan Berbakti kepada orang tua

MARTIZAINFO_ Orang Tua ( ayah dan ibu ) merupakan suatu kewajiban bagi seorang anak. Islam mengajarkan agar kita selalu menghormati kedua orang tua yakni ayah dan ibu. Banyak keutamaan yang akan didapat bagi anak yang berbakti kepada ayah dan ibu

karena kedudukan orang tua sangat mulia dihadapan Allah. orang tua jasanya sangat besar dan tidak terhitung. mereka telah mendidik. membesarkan, dan merawat kita dengan penuh kasih sayang dan sabar dikala kita masih bayi sampai tumbuh dewasa.

Berbakti kepada orang tua sangat besar pahalanya hampir sama dengan pahalanya dengan berjihad (berperang membela agama).

Sebagaimana dalam hadis Nabi dijelaskan :

" Seorang laki -laki datang menghadap Rasulullah SAW, lalu dia berkata : Aku bai'at ( berjanji setia) dengan anda akan ikut hijrah dan jihad, karena aku menginginkan pahala dari Allah. Tanya Nabi SAW, Apakah orang tuamu masih hidup? Jawab orang itu, Bahkan keduanya masih hidup. Tanya Nabi SAW, Apa kamu mengharapkan pahala dari dari Allah? Jawaban, Ya ! Sabda Nabi SAW, Pulanglah kamu kepada kedua orang tuamu, lalu berbaktilah kepda keduanya sebaik baiknya!.(H,R,Bukhori).

Baca Artikel di rekomendasikan : Hadis Tentang tolong menolong sesama muslim.

Itu menunjukan bahawa begitu mulianya orang tua dihadapan Allah, bahkan berjihad pun harus minta izin orang tua, bahkan celaka seorang anak yang dalam hidupnya menyiayiakan kedua orang tuanya.

dalam sabda Nabi Dijelaskan :

Dari Nabi SAW sabdanya : "Dia celaka! dia Celaka! Dia Celaka! Lalu beliau ditanya orang, siapakah yang celaka, ya Rasulullah? Jawab Nabi SAW, Siapa yang mendapati kedua orang tuanya( dalam usia lanjut) atau salah satu dari keduanya, tetapi dia tidak berusaha masuk surga( dengan merawat orang tuanya sebaik baiknya)"(HR.Muslim)

Bahkan kita tidak boleh berkata kasar apalagi uf, ah saja tidak boleh dalam firman Allah dijelaskan:

وَقَضَى رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا (23) وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُلْ رَبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا

“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil." (QS. Al-Isra: 23-24)

Allah sesungguhnya menyayangi terhadap anak yang suka berbakti kepada orang tua, dan diahirat kelak surga telah menantinya.

Berbakti kepada Ibu.

Ibu adalah orang pertama yang harus kita perhatikan dan berbakti kepadanya dengan penuh keihlasan dan keridhoan bakkan Rasulullah menyebut ibu sampai 3 kali setelah berbuat baik kepada ayah sebagaimana dijelaskan dalam hadis Nabi :

"Seorang laki laki datang kepada Rasulullah SAW, lalu ia bertanya, siapakah dari keluarga ku yang paling berhak dengan kebaktianku? Jawab Rasulullah Saw, Ibumu! tanya Lagi, kemudia siapa? Jawab Ibumu! Tanya lagi Kemudia siapa?Jawab kemudian ibu mu! Tanya lagi kemudia siapa? Jawab kemudia bapakmu!( HR.Muslim)

Begitu mulianya kedudukan ibu dalam ajaran Islam, dibandingkan keluarga yang lainya oleh karena itu mari kita selagi ibu kita masih hidup kita berbakti kepada kedua orang tua kita terutama ibu, kalau yang sudah tiada kedua orang tuanya atau salah satunya , berbaktilah dengan do'akan mereka supaya mendapat Rahmat Allah. aamiin.

Perlu diketahui mengatakan ah saja terhadap orang tua sangat dilarang, apalagi membentak, dan berkata kasar. kita berbakti kepada orang tua pun harus dengan sewajarnya , tidak boleh berlebihan yang akan menjerumuskan kepada pemujaan, Allah melarang mematuhi orang tua yang dapat menyebabkan ke musyrikan kepada Allah.

وَإِنْ جَاهَدَاكَ عَلَىٰ أَنْ تُشْرِكَ بِي مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ فَلَا تُطِعْهُمَا ۖ وَصَاحِبْهُمَا فِي الدُّنْيَا مَعْرُوفًا

“Kalau mereka berupaya mengajakmu berbuat kemusyrikan yang jelas-jelas tidak ada pengetahuanmu tentang hal itu, jangan turuti; namun perlakukanlah keduanya secara baik di dunia ini.” (Luqmaan : 15)

Hal Hal Yang Harus Dilakukan Untuk Kedua Orang Tua;

Pertama :Jangan berkata kasar kepada orang tua, sekalipun dengan perkataan Ah,,,,,/ Uh...

Kedua : bersikaplah yang baik dan sopan santun kepada orang tua, jangan berlaku congkak atau sobong, walaupun orang tua ilmunya lebih rendah dari kamu.

Ketiga : Jangan suara kamu lebih keras dengan orang tua sampai sampai pembicaraan kedua orang tua saat bicara terputus.

Keempat : Carilah keridoan orang tua disetiap usaha yang kamu lakukan.

Kelima : Berterima kasih lah selalu kepada orang tua,

Keenam : maafkan kesalahan orang tua jika dia hilaf, jangan karena orang tua salah kamu tidak memaafkan.

Keenam : Rawatlah orang tua yang sudah usia lanjut dengan sabar dan baik.

Ketujuh : Berikan nafkah, jika orang tua kamu membutuhkan ' dalam firman Allah :

قُلْ مَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ خَيْرٍ فَلِلْوَالِدَيْنِ وَالْأَقْرَبِينَ